The High School Student’s Perception of Sexual Behavior

Winda Oktaviani(1*), Khairani Khairani(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

In adolescence, not only physical changes occur but also changes in sexual attitudes and behavior. During its development, adolescents already know the opposite sex and like the opposite sex. This means that interest in sex in adolescents increases. However, sexual behavior in adolescents is increasingly worrying, there has been a change in sexual outlook and behavior in society. Sexual behavior such as holding hands, which is a common practice of hugging while driving, is often seen in general. This study aims to describe students' perceptions of sexual behavior in various forms. This research uses quantitative methods with a descriptive approach. The population of this study were students of class X and XI SMA Kartika 1-5 Padang, totaling 412 people. The sampling technique was carried out using simple random sampling technique. The research sample amounted to 205 people. The research was carried out by administering the Likert scale model research instrument. Data were analyzed using percentage techniques. The findings of this study indicate that students' perceptions of sexual behavior are in the medium category with a percentage (37.6%) in terms of: (1) biological aspects are in the Very High category with a percentage (37.6%), (2) psychological aspects are in the Very High category with a percentage (34.6%), (3) the social aspects are in the Very High category with a percentage (50.2%), (4) the moral aspects are in the Very High category with a percentage (47.8% ). Based on the results of this study, it is hoped that the Guidance and Counseling Teacher at School, in order to correct the wrong perceptions of students regarding perceptions of sexual behavior.

Keywords

Perception; Sexual Behavior.

References

A. H. Markum. 1999. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. hal 224-228.

Asmuliadi, A., & Karneli, Y. (2019). Hubungan School Well-Being Dengan Prilaku Agresifitas Siswa Di Sma Kota Padang Dan Implikasinya Terhadap Bimbingan Dan Konseling. e-Journal Pembelajaran Inovasi, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(3).

Elida. 2006. Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya.

Elizabeth B. Hurlock. 2010 . Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Firman, F. (2018). Hubungan Self Control dengan Kecenderungan Narsistik Siswa Pengguna Jejaring Sosial Instagram di SMP Negeri 2 Padang.

Gunarsa, Singgih. 1990. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gunung Mulia.

Gunarsa, Singgih. (2002). PsikologiPerkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. BPK Gunung Mulia.

Ifdil, I. (2010). Pendidikan Karakter dalam Bimbingan dan Konseling. Pedagogi: Jurnal Ilmu

Pendidikan, 10(2), 55-61.

Illahi, U., Neviyarni, S., Said. A., Ardi, Z. (2018). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. 3 (November). 68-74.

Hafiz, H, Yusri, Asmidir Ilyas.(2013). Profil Siswa Agresif Dan Peranan Guru BK. Jurnal Bimbingan Dan Konseling,Vol 2. (No.2).

Hurlock. (1999). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Mudjiran, dkk. (2007). Perkembangan Peserta Didik.Padang: UNP Press.

Netrawati, N., Khairani, K., & Karneli, Y. (2018). Upaya Guru BK untuk Mengentaskan Masalah-Masalah Perkembangan Remaja dengan Pendekatan Konseling Analisis Transaksional. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 79-90.

Olfakhrina, O., Syahniar, & Nirwana, H. (2014). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok untuk Menyiapkan Mental Siswa Menghadapi Ujian Nasional. Konselor, Vol 3. (No.2).

Pratama, R., Syahniar, S., & Karneli, Y. (2016). Perilaku Agresif Siswa dari Keluarga Broken Home. Konselor, 5(4), 238-246.

Puspasari, A. (2007). Mengukur Konsep Diri Anak. Elex Media Komputindo.

Putri, S. R, Syahniar, & Alizamar. (2017). Kontribusi Tingkat Penerimaan oleh Teman Sebaya dan Konsep Diri terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik di SMK Nusatama Padang serta Implikasinya dalam Program Bimbingan dan Konseling. Jurnal Bimbingan Dan Konseling,Vol 6. (No.2).

R. B. Burns. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku. (Alih bahasa: Eddy). Jakarta: Arcan.

Restu, Y., & Yusri. (2013). Studi tentang Perilaku Agresif Siswa di Sekolah. Konselor, Vol 2. (No.1).

Santrock, John. W. (2007). Perkembangan Anak, Edisi Ketujuh, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Solita, L. Syahniar & Nurfarhanah.(2012). Hubungan antara kemandirian emosi dengan motivasi belajar. Jurnal Ilmiah Konseling, 1, 1-9.

Zarniati, Z., Alizamar, A., & Zikra, Z. (2016). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik. Konselor, Vol3.(No.1).


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/00439kons2021
10.24036/00439kons2021

Article Metrics

Abstract View : 391 times
PDF : 177 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.