Analysis of Factors Causing Homosexual Behavior in Gay Teens
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
References
Alghifari, A. (2002). Bengkel cinta, jodoh, dan seks. Bandung: Mujahidin.
Amy Miron., & C. M. (2006). Bicara soal cinta, pacaran dan S-E-K-S kepada remaja. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Anshar. (2018). Populasi pelaku LGBT terbanyak berada di Sumatera Barat. Tribun News. Retrieved from https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/05/07/populasi-pelaku-lgbt-terbanyak-berada-di-sumatera-barat
Bieber. (1962). Homosexuality: A psychoanalytic study of male homosexuals. New York: Basic Books.
Darmayanti, S. (2018). Faktor penyebab perilaku laki-laki suka berhubungan seks dengan laki- laki (LSL) di kotaBukittinggi. Jurnal Endurance, 3(2), 213–225.
Elly Setiadi., & K. (2011). Pengantar sosiologi. Jakarta: Kencana Preneda Media Group.
Farisa, T. D., Deliana, S. M., & Hendriyani, R. (2013). Faktor-faktor penyebab perilaku seksual menyimpang pada remaja tunagrahita SLB N Semarang. Developmental and Clinical Psychology, 2(1), 26–32.
Freud, S. (2007). Deviant love. United Kingdom: Penguin Adult.
Hardisman., Firdawati., & I. N. (2018). Model determinan perilaku (lelaki seks lelaki) di kota Padang, Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 305–313.
Hidayat, T., Bakar, A., & Bustamam, N. (2017). Gaya hidup LGBT di tengah masyarakat kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 2, 62–70. Retrieved from http://jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/view/1954/2647
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi perkembangan, suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Kaskus. (2018). 5 negara dengan persentase gay tertinggi. PT Darta Media Indonesia. Retrieved from https://www.kaskus.co.id/thread/5ad4c60fc2cb17e4608b4567/5-negara-dengan-persentase-gay-tertinggi/
Kasran, S. (2008). Norma nilai etika moral dalam kehidupan psikoseksual. Retrieved from Word Press website: https://luthfis.wordpress.com/2008/03/11/homoseksual-pada-remaja/
Lestari, N. M. S. D. (2013). Pengaruh dismenorea pada remaja. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III, 323–329. Retrieved from ejournal.undiksha.ac.id/index.php/semnasmipa/article/download
Manurung. (1995). Manajemen keluarga. Bandung: Indonesia Publishing Hause.
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R. . (2009). Human development perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Pranata, T. D. (2015). Perilaku dan realitas sosial kehiduppan gay di kota Samarinda. eJournal, 3(3), 135–150.
Raharjo. (2018). Ini fakta angka soal LGBT. Republika Berita Nasional Daerah. Retrieved from https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/04/23/
Sandu Siyoto, D. K. S. N. (2013). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku homoseksual (gay) di kota Kediri. Jurnal Stikes Surya Mitra Husada, 1(1), 68–75.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence (perkembangan remaja). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Sarwono, S. (2011). Psikologi remaja (edisi revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Socarides. (1968). The overt homosexual. New York: Grune and Stratton.
Soekanto, S. (2009). Sosiologi keluarga. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sofyan. (2014). Remaja dan masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Syah, D. (1993). Kamus pelajar kata serapan bahasa indonesia (p. 70). p. 70.
Thoha. (1996). Kapita selekta pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Titi Nurhayati, Y. W. R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan orientasi seksual pada remaja. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(3).
Wyman Battalen, A., Dow-Fleisner, S. J., Brodzinsky, D. M., & McRoy, R. G. (2019). Lesbian, gay, and heterosexual adoptive parents’ attitudes towards racial socialization practices. Journal of Evidence-Informed Social Work, 0(0), 1–14. https://doi.org/10.1080/23761407.2019.1576565
DOI: 10.24036/00431kons2021
Article Metrics
Abstract View : 2405 timesPDF : 723 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.