Regular Student Social Acceptance of Inclusive Students and Inclusion of Student's Confidence and Implications for Counseling Services

Zulfriadi Tanjung(1*), Afrizal Sano(2), Zadrian Ardi(3),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Social acceptance in the education process should be able to run well, but in reality there are problems. Inclusive Students get less social acceptance from Regular Students this results in decreased confidence of Inclusive Students. One of the factors influencing the Inclusive Students' self-confidence is social acceptance, therefore, if social acceptance is low, the self-confidence of Inclusion Students is low and vice versa.This article is a literature study that will explain the Regular Students 'social acceptance of Inclusive Students and the Inclusive Students' confidence and their implications for guidance and counseling services. The data source in this article comes from books, articles, research report and written regulations which regulate inclusive education.  Hopefully this article can be a reference.

Keywords

Social Acceptance; Self Confidence.

References

Afitian, B. A. (1990). Konsep Diri, Harga Diri, dan Kepercayaan Diri. Jurnal Psikologi.

Asranti, F. B. (2016). Tingkat Penerimaan Sosial Terhadap Keberadaan Siswa Difabel di MAN Maguwoharjo. Jurnal Bimbingan dan Konseling.

Danial, W. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Dulisanti, R. (2015). Penerimaan Sosial Dalam Proses Pendidikan Inklusi (Studi Kasus Pada Proses Pendidikan Inklusi di SMK Negeri 2 Malang). Indonesian Journal of Disability Studies.

Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembang (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: Pustaka Setia.

Halimatusaa'diah. (2016). Pengaruh Berpikir Positif Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Anak Berkebutuhan Khusus Tunadaksa di Sekolah Dasar Inklusi Kota Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Hermansyah. (2015). Dinamika kepercayaan diri pada anak tunarungu: Studi kasus di Sekolah Dasar Luar Biasa Putra Jaya Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Hyland, M. N. (2003). The Role of Confidence in Lifelong Learning. Educational.

Irawati, N. (2015). Hubungan Antara Empati Dengan Penerimaan Penerimaan Sosial Siswa Reguler Terhadap Siswa ABK Di Kelas Inklusi (SMP N 2 SEWON). Indonesian Bimbingan dan Konseling.

Jonathan & Sarwono. (2006) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Nela, R, Taufik. (2019). Relathionship of Self Confidence and Academic Procrastination Students S1 Guidance and Counseling FIP UNP. Neo Konseling.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Prayitno, Mungin, E, B, Marjohan, Heru, M, & Ifdil. (2013). Pembelajaran Melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Jakarta: ABKIN.

Purwanti, W., Firman, F., & Sano, A. (2013). Hubungan persepsi siswa terhadap pelaksanaan asas kerahasiaan oleh guru BK dengan minat siswa untuk mengikuti konseling perorangan. Konselor.

Putri, A. A. (2019). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Intensitas Interaksi Sosial di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) PROF. DR SOEHARSO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rich, S. M., & Wuest, D. A. (1983). Self-Confidence and the Physically Handicapped Mainstreamed Child (SPECIAL POPULATIONS). Physical Educator.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence (Perkembangan Remaja). Jakarta: Erlangga.

Schwab, S. G. (2016). Social Acceptance of Students with Down Syndrome And Students Wihout Disability. An International Journal of Experimental Educational Psychology.

Setyabudi, A. (2018). Hubungan Persepsi dan Penerimaan Sosial Siswa Reguler Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus. Eprints.umm.

Sinthia, R. (2011). Hubungan Antara Penerimaan Sosial Kelompok Kelas Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas I SLTP XXX Jakarta. Jurnal Pendidikan Triadik.

Sri Jarmitia, A. S. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Penyandang Disabiitas Fisik di SLB Banda Aceh. Jurnal Psikoislamedia.

Srie, W, P, Dina, S. (2013). Komunikasi Interpersonal Antar Siswa Di Sekolah Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Ilmiah Konseling.

Sugihartatik. (2018). Upaya Pengembangan Budaya Inklusi Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Journal Education Research and Development.

Triyanto, D. R. (2016). Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Sekolah Dasar.

Ulyl Amri, Alizamar & Afrizal Sano. (2017). Kepercayaan Diri Siswa Penerima BSM (Bantuan Siswa Miskin) Dalam Belajar dan Implikasinya Dalam Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif Terhadap Siswa di SMP Negeri 22 Padang. Proceedings Internasional Counseling and Education Seminar.

Undang-Undang RI No. 20. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Republik Indonesia.

Wela, A, Marjohan & Yarmis, S. (2012). Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Mengurangi Kecemasan Berkomunikasi Pada Siswa. Jurnal Ilmiah Konseling.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/00275kons2020
10.24036/00275kons2020

Article Metrics

Abstract View : 505 times
PDF : 240 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.