Emotional Intelligence of SMA N 2 Padang Students and Implications in Guidance and Counseling Services
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
References
Adiningtyas, S. W. (2016). Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten. Jurnal Dimensi, 5(3).
Alfiah, dkk. (2013). Gambaran Kecerdasan Emosional dan Prestasi Belajar pada Siswa Negeri XI Manado. Jurnal E-Biomedik, 1(1), 64–70.
Ibrahim, Y., &Azhari, D. T. (2019). Self-control of Student who tend to Academic Procrastination. Jurnal Neo Konseling, 1(2).
Daharnis, dkk. (2013). Peran Guru Bimbingan dan Konseling serta Peran Guru Mata Pelajaran dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1).
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Febriani, R. D, dkk. (2016). Perbedaan Aspirasi Karier Siswa ditinjau dari Jenis Kelamin, Jurusan, dan Tingkat Pendidikan Orangtua serta Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konselor, 5(3), 160–171.
Firman, dkk. (2018). Hubungan Kontrol Diri dengan Disiplin Belajar Siswa. Jurnal Neo Konseling, 1(1), 1–6.
Goleman, D. (2000). Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. (2003). Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hidayati. (2011). Kecerdasan Emosional Stres Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi, 2(1).
Ilyas, A. (2015). Profil Siswa Agresif dan Peranan Guru BK. Jurnal Konselor, 4(4), 196–199.
Khairani, K., &Karimah, H. (2020). The Relationship of Self Efficacy with Cheating Behavior and Implications for Guidance and Counseling Services. Jurnal Neo Konseling, 2(4).
Korida, N. P. (2013). Penggunaan Media Video untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa pada Layanan Informasi di SMP Negeri 2 Ngoro. Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling UNESA, 4(1).
Mashar, R. (2015). Emosi Anak Usia Dini Dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Prenadamedia Group.
Ahmad, R., Melka, F. D., Firman, Y. S., Sukmawati, I., & Handayani, P. G. (2017). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penerimaan Teman Sebaya serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Neo Konselor.
Neviyarni, D. (2016). Efektivitas Layanan Informasi dengan Menggunakan Metode Blanded Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 2(2), 84–92.
Nirwana, H, D. (2015). Efektifitas Layanan Konseling Perorangan Meningkatkan Kemandirian Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Belajar. Jurnal Konselor, 4(3), 162–168.
Nur dan Ekasari. (2008). Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecerdasan Emosional pada Remaja. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 1(2), 15–31.
Ridha, M., &Pratama, E. (2019). Relationship Between Parents Socio Economic Status and Students Interest in Continuing to Vocational High School. Jurnal Neo Konseling, 1(1).
Prayitno dan Amti. (2008). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmasari, L. (2006). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Majalah Ilmiah, 3(1).
Sano, A., &Sari, W. P. (2019). Teenagers Resilience In Orphanage And Its Implications For Guidance and Counceling. Jurnal Neo Konseling, 1(4).
Syahniar, dkk. (2013). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa. Jurnal Konselor, 2(2).
Syukur, Y. dan A. (2012). Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mengurangi Kecemasan Berkomunikasi pada Siswa. Jurnal Konselor, 1(2).
Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta: Grafindo Persada.
Zikra, D. (2016). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik. Jurnal Konselor, 3(1), 12–16.
DOI: 10.24036/00353kons2021
Article Metrics
Abstract View : 219 timesPDF : 190 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.