Correlation Between Social Acceptance and Student Self Presentation and Implications in Guidance and Counseling Services

Lia Mita Syahri(1*), Daharnis Daharnis(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

The task of adolescent social development in peer relations can be said to be successful when there is social acceptance, namely a condition of being accepted or rejected by the social environment. In fact, there are still students who are not accepted by their social environment, such as not having close friends, choosing by themselves in doing various activities and often being ignored. This is presumably due to the students' self-presentation that is not appropriate, so that students cannot present their own picture of their social environment by giving a good impression. The purpose of this study was to describe the conditions of student self-presentation and social acceptance. The population in this study were students of SMAN 7 Padang totaling 648 students and the sample in this study were students of class XI and XII of SMAN 7 Padang, totaling 247 students. Sampling was done by using proportional stratified random sampling technique. The findings of this study are, (1) students' self-presentation is in the high category, (2) social acceptance is in the high category, (3) there is a significant positive relationship between student self-presentation and social acceptance.

Keywords

Self Presentation; Social Acceptance.

References

Ardi, Z., Ibrahim, Y., & Said, A. (2012). Capaian tugas perkembangan sosial siswa dengan kelompok teman sebaya dan implikasinya terhadap program pelayanan bimbingan dan konseling. Konselor, 1(2).

Astuti, Budi., & Edi, P. (2019). Bimbingan Karier Untuk Meningkatkan Kesiapan Karir. Yogyakarta: UNY Press.

Chaplin, J. P. (2008). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Eko, A. M., & Sarwono, S. W. (2009). Psikologi Sosial (Jilid Ke-2). Jakarta: Salemba Humanika

Firman, F. (2018). Efektivitas layanan penguasaan konten melalui bimbingan kelompok belajar dalam mengurangi perilaku menyontek siswa saat ujian.

Hurlock, E. B. (2008). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Intani, C. P., & Ifdil, I. (2018). Hubungan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(2), 65–70.

Karneli, Y., Firman, F., & Netrawati, N. (2018). Upaya Guru BK/Konselor untuk menurunkan perilaku agresif siswa dengan menggunakan konseling kreatif dalam bingkai modifikasi kognitif perilaku. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 113–118.

Melka, F. D., Ahmad, R., Firman, Y. S., Sukmawati, I., & Handayani, P. G. (2017). Hubungan Kecerdasan emosional dengan penerimaan teman sebaya serta implikasinya dalam bimbingan dan konseling. Jurnal Neo Konselor.

Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Nissa, K. (2018). Hubungan antara egosentrisme dengan penerimaan sosial siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. University of Muhammadiyah Malang.

Prayitno, E. A., & Amti, E. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Royyana, D. A., & Fauziah, N. (2017). Hubungan antara presentasi diri dengan kesepian pada remaja di SMA Taruna Nusantara. Empati, 6(1), 128–132.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga, 422–424.

Widyastuti, Y. (2014). Psikologi sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Winata, P. P., Yusri, Y., & Syahniar, S. (2018). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri remaja. In International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology. Fakultas Ilmu Pendidikan UNP.

Yandri, H., Daharnis, D., & Nirwana, H. (2013). Pengembangan modul bimbingan dan konseling untuk pencegahan bullying di sekolah. Konselor, 2(1).

Zahri, T. N., Yusuf, A. M., & Neviyarni, S. (2017). Hubungan gaya belajar dan keterampilan belajar dengan hasil belajar mahasiswa serta implikasinya dalam pelayanan bimbingan dan konseling di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Konselor, 6(1), 18–23.

Zarniati, Z., Alizamar, A., & Zikra, Z. (2016). Upaya guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kegiatan belajar peserta didik. Konselor, 3(1), 12–16.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/00349kons2020
10.24036/00349kons2020

Article Metrics

Abstract View : 384 times
PDF : 202 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.