THE RELATIONSHIP OF SELF-CONCEPT AND RESILIENCE OF PROSPEROUS PRIVATE STUDENTS IN SMP NEGERI 4 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK REGENCY
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Resilience and self-concept are very important for individuals (students) in facing economic difficulties they experience. By having good resilience and positive self-concept, individuals will be able to survive the difficulties that occur to them and be able to assess themselves properly in accordance with their physical, psychological and social conditions. Based on the phenomenon that is seen many students of SMP Negeri 4 Lembah Gumanti who have low resilience and self-concepts in dealing with the underprivileged conditions they experience. This study aims to see how the relationship of self-concept with the resilience of pre-Sumatra students at SMP Negeri 4 Lembah Gumanti. This research is a quantitative descriptive correlational type of research. The sample of this research was 44 students from grade VIII and IX students using total sampling technique (saturated sample). This study uses a questionnaire prepared using a Likert scale model of self-concept and resilience. Then the data were analyzed using descriptive and correlational analysis techniques using the moment prodact formula with the help of SPSS Version 26 for Windows. Based on the results of data processing that has been done shows that the self-concept with resilience of pre-prosperous students in SMP Negeri 4 Lembah Gumanti is positive and significant (r count > r table, significance 0.01).
Keywords
References
Anwar, R., David, L., & Pali, C. (2016). Perbedaan Kebahagiaan Pada Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera Di Desa Modayag Kecamatan Bolaang Mongondow Timur. eBiomedik, 4(2).
Astarini, D., Nirwana, H., & Ahmad, R. (2016). Hubungan antara Konsep Diri Sosial, Persepsi Siswa tentang Dukungan Sosial Orangtua, dan Teman Sebaya dengan Komunikasi Interpersonal Siswa dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseli. Konselor, 5(4), 247–257.
Astuti, F., & Triana, N, E, D, S. (2017). Resiliensi Pada Mahasiswa Tahun Pertama Program Kelas Karyawan Ditinjau Dari Konsep Diri.
Astuti, Y. (2016). Persepsi Masyarakat Prasejahtera Terhadap Pelaksanaan Kebijakan Distribusi Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu tahun 2015.
Fujiati, L. (2016). Hubungan Antara Academic Self-Efficacy dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Bidikmisi FIP Unnes Angkatan Tahun 2010-2011 (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Ifdil & Taufik. (2012). Urgensi Peningkatan dan Pengembangan Resiliensi Siswa Di Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 12(2), 115–121.
Juliana, J., Ibrahim, I., & Sano, A. (2014). JKonsep Diri Remaja pada Masa Pubertas dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 2(1), 1–7.
Mazaya, K. N., & Supradewi, R. (2020). Konsep diri dan kebermaknaan hidup pada remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi, 6(2), 103–112.
Mufidah, A. C. (2017). Hubungan antara dukungan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswa bidikmisi dengan mediasi efikasi diri. Jurnal Sains Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, 6(2), 69–75.
Muyana, S., Firman, & Syahniar. (2018). Efektivitas Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa. Jurnal Ilmiah Konseling, 1–9.
Nisa, K. (2016). Studi Tentang Daya Tangguh (Resiliensi) Anak Di Panti Asuhan Sidoarjo. Jurnal BK Unesa, 63.
Pratiwi, A. C., & Hirmaningsih, H. (2017). Hubungan Coping dan Resiliensi pada Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin. Jurnal Psikologi, 12(2), 68–73.
Prayitno. (2012). Seri Layanan Konseling L1-L10. Padang: BK FIP UNP.
Prayitno & Erman Amti. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahayu, I. S., Firman, & Syukur, Y. (2014). Hubungan Konsep Diri Siswa Dengan Prososial Siswa Di SMAN 1 Lubuk Sikaping, (1), 1–10.
Rahayu, A. (2018). Hubungan dukungan sosial dan konsep diri dengan penyesuaian diri remaja kelas X SMA Angkasa I Jakarta. IKRA-ITH HUMANIORA. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(2), 75–81.
Rahmat, B. (2016). Dampak Bantuan Siswa Miskin (Bsm) Di Sekolah Dasar Negeri Gentan Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(2), 113684.
Rakhmat, J. (2009). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Retnaningsih, H. (2019). Program Indonesia Pintar: Implementasi Kebijakan Jaminan Sosial Bidang Pendidikan. Jurnal Aspirasi, 8(2), 161–177.
Rola, F. (2006). Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Berprestasi Pada Remaja.
Saragi, M. P. D., Iswari, M., & Mudjiran, M. (2016). Kontribusi Konsep Diri Dan Dukungan Orangtua terhadap Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Koselor: Jurnal Profesi Konseling, 5(1), 1–14.
Setyowati, A. (2010). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada siswa penghuni rumah damai (Doctoral dissertation, UNDIP).
Sugiyasari, A. S. (2017). Implementasi Program Indonesia Pintar Melalui Kartu Indonesia Pintar Tahun 2015/2016 Di SMA N 11 Yogyakarta. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 6(6), 633–644.
Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Widuri, E. L. (2012). Regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswa tahun pertama. HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia), 9(2).
Wijaya, F. (2017). Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di SMA Negeri Kabupaten Sumenep. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(2).
DOI: 10.24036/00303kons2020
Article Metrics
Abstract View : 279 timesPDF : 236 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.