The Relationship Between Attention Parents and Student’s Attitudes towards Juvenile Delinquency

Bertha Mazela Febriani(1*), Herman Nirwana(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

The background of this research the number of students who have an attitude of juvenile delinquency is on the low category, attitude is the tendency level that is positive or negative relating to the object of psychology. One of the factors suspected to affect the attitude is attention parents. This study aims to: (1) describe the student’s attitudes toward juvenile delinquency, (2) describe the attention parents, and (3) test a significant positive relationship between attention parents with student’s attitudes toward juvenile delinquency.This study uses quantitative methods with descriptive correlational. The study population is 728 students Junior High School  25 Padang registered in July-December  of periode  academic 2019/2020 and a sample of 238 students were selected by stratified random sampling. The instrument used was a questionaire the attention  parents with reliability 0.097 and questionnaires student’s attitudes toward juvenile delinquency with the reliability of 0.862. Data were analyzed by using descriptive statistics and Pearson Product Moment technique.The findings show that: (1) attention parents are in good enough category, (2) students' attitudes toward juvenile delinquency are in the good category, (3) and there is a significant positive relationship between attention  parental attitudes toward juvenile delinquency with a correlation coefficient of 0.234 and a significance level of 0.000.

Keywords

Attention, Attitude, Juvenile delinquency

References

Ahmadi, A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, S. (2013). Pola asuh orangtua dan komunikasi keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Dwija, I Wayan. 2008. Hubungan antara Konsep Diri, Motivasi Berprestasi dan Perhatian Orangtua dengan Hasil Belajar Sosiologi pada Kelas II Sekolah Menangah Atas Unggulan di Kota Amplupura. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. UNDIKSHA. No. 1 hlm 1-7

Farisa, & Khairani. (2019). Relationship Parental Attention And Learning Achievement In High School Students. Jurnal Neo Konseling. Vol 1(4)

Febriany, & Yusri. (2013). Hubungan Perhatian Orangtua dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Mengerjakan Tugas-Tugas Sekolah. Konselor, 2(1).

Gerungan, W.A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Hasgimianti, Nirwana, H., & Daharnis. (2017). Perhatian Orangtua dan Motivasi Belajar Siswa yang Berlatar Belakang Melayu dan Jawa. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 6(2), 130-143.

Hidayat, Yusri, & Ilyas, A. (2015). Profil Siswa Agresif dan Peranan Guru BK. Konselor, 4(4), 196-199.

Hurlock , E. B. (1980) . Psikologi Perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (ahli bahasa Istiwidyan dan Soedjarwo, 2004). Jakarta: Erlangga.

Illahi, U., Neviyarni, Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 68-74.

Karneli, Y., Firman, & Netrawati. (2018). Upaya Guru BK/Konselor untuk menurunkan perilaku agresif siswa dengan menggunakan konseling kreatif dalam bingkai modifikasi kognitif perilaku. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 113-118.

Khofifah, Sano, A., & Yarmis. (2013). Permasalahan yang di sampaikan siswa kepada Guru BK/ Konselor.

Konselor 2 (2).

Mawaddah, Khairani. (2019). Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Self Efficacy Akademik Siswa. Jurnal Neo Konseling. Padang: Univeristas Negeri Padang

Pertiwi, D. Y. (2017). Hubungan sikap terhadap belajar dengan hasil belajar siswa. Skripsi (tidak diterbitkan). BK FIP UNP.

Pratama, R., Syahniar, S., & Karneli, Y. (2016). Perilaku Agresif Siswa dari Keluarga Broken Home. Konselor, 5(4), 238-246.

Rahmat, Ibrahim, Y., & Nurfarhanah (2016). Perilaku Sosial Siswa Di Sekolah Dan Implikasinya Terjadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor 3(4), 126-131.

Rijal. S., & Bachtiar. S. (2015). Hubungan Antara Sikap, Kemandirian Belajar, Dan Gaya Belajar Dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Jurnal Bioedukatika, Vol. 3 (2).

Roza, W.E., & Ilyas, A. (2019). Hubungan Perhatian Orangtua dengan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Neo Konseling. Vol 1(2)

Santrock, W. J. (2002). Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga

Saragi, Iswari, & Mudjiran. (2016). Kontribusi Konsep Diri Dan Dukungan Orangtua terhadap Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(1), 1-14.

Sarwono, W. S. (2009). Pengantar Psikologi umum. Jakarta: Bulan Bintang

Sarwono, W. S. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.

Satiadarma, M. P. (2001). Persepsi Orangtua Membantuk Perilaku Anak. Jakarta: Pustaka Populer Obor

Solina, W., Erlamsyah, & Syahniar, (2013). Hubungan Antara Perlakuan Orangtua Dengan Motivasi Belajar Siswa Disekolah. Konselor, 2(1).

Susanti, Dwi. 2007. Hubungan Persepsi dan Sikap Siswa Terhadap Kenakalan Remaja Di SMA Negeri Gondang Tulungagung. Skripsi (online), Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Wijaya, K. M. I., Agustini, M. N.N., & Tisna, MS. D. G. (2014) pengetahuan, sikap, dan aktivitas remaja SMA dalam kesehatan reproduksi di Kecamatan Buleleng. KEMAS 10(1).


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/00250kons2020
10.24036/00250kons2020

Article Metrics

Abstract View : 331 times
PDF : 220 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.