Relationship Of Self-Disclosure With Interpersonal Communication Of High School Teenagers

Ella Ilvana Mutia(1*), Mursyid Ridha(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Interpersonal communication has an important role to be done with others. Background of this study there are still many students who have poor interpersonal communication skills, such as talking about friends, saying rude to friends, and not empathizing with friends. The purpose of this study is to discuss the significance of the relationship between self-disclosure and interpersonal communication of high school adolescents. This research uses quantitative by using descriptive correlational method. Population of this study were 442 students of Pertiwi 1 Padang High School. The sample was 200 students selected using proportional stratified random sampling. The instrument required is a scale using a Likert scale model. The data obtained were analyzed using descriptive and correlational techniques with the Pearson Product Moment Correlation help computer program SPSS 20.00. Unpublished research findings about self-disclosure with interpersonal communication of high school teenagers at Pertiwi 1 Padang High School.

Keywords

Self Disclosure, Interpersonal Communication

References

Apriliyanti, A., Mudjiran, M., & Ridha, M. (2017). Hubungan Konsep Diri Siswa Dengan Tingkah Laku Sosial Siswa.Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 25-29.

Gusmawati, G., Taufik, T., & Ifdil, I. (2016). Kondisi Self Disclosure Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 4(2), 92-97.

Hafiz, H, Yusri, Ilyas, A.(2013). Profil siswa agresif dan peranna guru BK. Jurnal Bimbingan Dan Konseling,Vol 2. (No.2).

Juliana, J., Ibrahim, I., & Sano, A. (2014). Konsep Diri Remaja pada Masa Pubertas dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2(1), 1-7.

Liliweri, A. (2015). Komunikasi Antarpersonal. Edisi Pertama. Jakarta : Kencana.

Minarsi, M., Nirwana, H., & Syukur, Y. (2017). Kontribusi Motivasi Menyelesaikan Masalah dan Komunikasi Interpersonal terhadap Strategi Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Menengah. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 3(2), 1-14.

Mirnayenti, M., Syahniar, S., & Alizamar, A. (2015). Efektivitas Layanan Informasi Menggunakan Media Animasi Meningkatkan Sikap Anti Bullying Peserta Didik. Konselor, 4(2), 84-91.

Nengsih, Firman, & Iswari, M. (2015). Pengaruh Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Perencanaan Arah Karir Siwa SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. Konselor, 4(3), 136-146.

Netrawati, N., Khairani, K., & Karneli, Y. (2018). Upaya Guru BK untuk Mengentaskan Masalah-Masalah Perkembangan Remaja dengan Pendekatan Konseling Analisis Transaksional. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 79-90.

Pratiwi, S. W., & Sukma, D. (2013). Komunikasi Interpersonal antar Siswa di Sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 2(1).

Rezki Hariko. 2017. Landasan Filosofis Keterampilan Komunikasi Konseling. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. Vol 2 ( No 2).

Santrock, Jhon W. (2007). Remaja. Jilid 1 Edisi Kesebelas. Jakarta : Erlangga

Tuasikal, J. M., Mudjiran, M., & Nirwana, H. (2016). Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa. Konselor, 5(3), 133-138.

Wood, Julia T. (2010). Komunikasi Interpersonal: Interaksi Keseharian. Jakarta : Salemba Humanika.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta : Kencana.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/00184kons2019
10.24036/00184kons2019

Article Metrics

Abstract View : 1185 times
PDF : 832 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.