Students' Perceptions of Drug Abuse and its Implications in Guidance and Counseling

Rahmi Dani(1*), Yarmis Syukur(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

This research is motivated by the fact that there are still students who do not know the adverse effects of drugs, there are still students who say good drugs, there are students who approach the characteristics of drug abuse seen from the physical, some students still smoke both in the school environment and the surrounding environment, still some are bored because it is not interesting to listen to information on drug abuse, and the provision of counseling services by BK teachers about drugs is still lacking by students. This study aims to describe students' perceptions of drug abuse and its implications in BK services. This research is a type of descriptive research using quantitative methods. The population of this study was students of class XI and XII of SMA Negeri 1 Batipuh, Tanah Datar District, totaling 515 people. A total of 225 people were selected using the Proportional Random Sampling technique. The instrument used was a questionnaire for students' perceptions of drug abuse using a Likert scale. Data were analyzed using descriptive statistical techniques. General research findings show that students' perceptions of drug abuse are good (78.67%). Based on the aspect of cognition in the good category (78.22%), students' perceptions based on the affection aspect were in the good category (47.11%) and perceptions based on the konasi aspect were in the good category (77.33%). Based on the research  findings, it is suggested to the school counselor / school counselor to be able to provide guidance and counseling services in the form of information services, and group guidance services so that students are able to have good perceptions and increase students' insight on drug abuse.

Keywords

Perception; Drug Abuse; Student; Guidance and Counseling

References

Alfath. A, Taufik & Ibrahim. I. 2015. Peningkatan Kematangan Emosi Anak Bungsi melalaui Layanan Bimbingan Kelompok. Jurnal Konseling dan Pendidikan 3(2):49-57.

Amalianita, Berru, and Firman Firman. 2019. “Efektivitas Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Siswa dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba” Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia 3 (1):1-8).

Aryusdi, S.W.M. 2016. J Peran Guru BK dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba dengan Menggunakan Layanan Informasi dan Layanan Bimbingan Kelompok di Kelas XII SMK Negeri 5 Padang.

Amri, K, Syahniar & Herman Nirwana. 2014. Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Konselor1 (2):1-11.

Aswida, W., Marjohan & Yarmis Syukur. 2012. Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Mengurangi Kecemasan Berkomunikasi Pada Siswa. Konselor 1(2):1-11.

Fadli, R.P, Alizamar & Afdal. 2017. Persepsi Siswa Tentang Kesesuaian Perencanaan Arah Karir Berdasarkan Pilihan Keahlian Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Konselor 6 (2): 74).

Fitriyah, L & Jauhar M. 2014. Pengantar Psikologi Umum. Prestasi Pustaka. Jakarta.

Konadi, H., Mudjiran., Yeni., K. 2017. Efektivitas Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy Melalui Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Stres Akademik Siswa. Konselor. 6(4):120.

Kunayah Siti. 2017. Pengaruh Layanan Informasi terhadap Sikap Siswa tentang Pencegahan Bahaya NAPZA. Jurnal.

Hadi, D. I, Firman & Yeni Karneli .2018. Efektivitas Pendekatan Realitas Setting Kelompok Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Dampak Bahaya Narkoba. Jurnal Neo Konseling00 (November): 1-10.

Musbikin, I. 2013. Mengatasi Kenakalan Siswa Remaja. Riau: Zanafa Publishing.

Murtiwidayanti, S. Y. 2018. Sikap dan Kepedulian Remaja dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal PKS Volume 17:49.

Papalia, D. E. 2019. Human Develophment (Perkembangan Manusia). Jakarta: Salemba Humanik.

Priescisila, RI, & Mahmud. 2016. Hubungan Faktor Lingkungan dengan Penggunaan Trihexyphenidyl pada Remaja di BNN Kota Surabaya. Jurnal Biometrika dan Kependudukan 5(1):70.

Purnomowardani, A.D & Koentjoro. 2000. Penyingkapan Diri, Perilaku Seksual, dan Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal (1) : 60-72.

Purwanti, W, Firman & Afrizal. 2013. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Pelaksanaan Asas Kerahasiaan Oleh Guru Bk dengan Minat Siswa untuk Mengikuti Konseling Perorangan. Konselor 2(1): 347-53.

Putri, R.M, Neviyarni & Daharnis. 2015. Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling untuk Pencegahan Narkoba di Sekolah. Jurnal Konseling dan Pendidikan. 1 (III).

Sari, M.N, Yusri & Indah, S. 2015. Faktor Penyebab Perceraian dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan 16-21.

Sarwono, S.W 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sarwono, S.W & Eko. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo.

Trisakti & Astuti. 2014. Hubungan antara Harga Diri dan Persepsi Pola Asuh Orangtua Authoritatif dengan Sikap Remaja terhadap Penyalahgunaan Narkoba . Jurnal Ilmiah (01).

Triyono & Rahmi, D. F. 2018. Persepsi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas terhadap Pendidikan Lanjutan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3(1): 70-77.

Oki, S. S., Yarmis, S & Dina, S. 2013. Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan Bimbingan Kelompok di Panti Asuhan Al-Falah Padang. Konselor 2 (4): 193-98.

Wahab, R. 2016. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Press.

Willis, S. Y. 2014. Remaja dan Permasalahannya. Bandung.: Alfabeta.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/00173kons2019
10.24036/00173kons2019

Article Metrics

Abstract View : 2022 times
PDF : 515 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.