Relationship between the Condition of the School Environment and the Concentration of Learning in Vocational High School Students

Roza Aktavia(1*), Herman Nirwana(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

This research is motivated by the number of student who have a concentration of learning in the low category. One of the factors that is thought to influence is the condition of the school environment. The purpose of this study is to describe the concentration of students learning, the condition of the school environment, and test a significant positive relationship between the condition of the school environment and the concentration of students learning. The population of the study was 1264 students of Nine Public Vocational School in Padang who were enrolled in the July-December semester of the 2019/2020 academic year and a sample of 330 students was selected by Stratified Random Sampling. The instrument used is the Learning Concentration questionnaire with a reliability of 0.921 and the School Environment Condition questionnaire with a reliabilty of 0.877. Data were analyzed by descriptive techniques and Pearson Product Moment. The research findings are: the concentration of students learning in the medium category, the conditions of the school envinronment in the quite good category, and there is a significant positive relationship between the condition of the school environment and the concentration of learning students.

Keywords

Condition of the School Environment, Concentration of Learning

References

Arifin, S. (2016). Hubungan antara Kondisi Lingkungan Sekolah dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol 3, No 5.

Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dirgantoro, W. (2012).”Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa klas XI IPS SMA Kristen Purwodado Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Salatiga: BK UKSW.

Hakim, T. (2003). Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Jakarta: Puspa Swara.

Hakim, T. (2005). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, O. (2012). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani, M. A. (2012). Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: Pustaka Setia.

Harjanti, S. (2008). “Analisis Faktor Kebisingan Kelas dengan Skor Konsentrasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kota Semarang”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Semarang: BK FIP Universitas Negeri Semarang.

Hasanah, U., Ahmad, R., & Karneli, Y. (2017). Efektivitas Layanan Penguasaan Konten untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa. Jurnal Konseling. (143-144).

Hezy, D., Firman., & Ifdil. (2014). Peningkatan Motivasi Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Melalui Layanan Informasi. Jurnal Konselor. Vol 3, No 3.

Idola, S., Sano, A., & Khairani. (2016). Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang Keadaan Lingkungan Fisik Sekolah dengan Motivasi Belajar. Jurnal Education: Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol 2, No 2, (30-34).

Jannah, N., Mudjiran, M., & Nirwana, H. (2015). Hubungan Kecanduan Game dengan Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling. Konselor. Vol 4, No4, (200-207).

Marlianti, R., Mudjiran, M., & Khairani. (2017). Hubungan Kondisi Lingkungan Sekolah dengan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Neo Konseling. Vol 2, No 2.

Nst, D. J., Nirwana, H., & Ahmad, R. (2018). Hubungan Motivasi Belajar dengan Konsentrasi Belajar Siswa. Jurnal Neo Konseling. Vol 1, No 2.

Nurohim, F. (2017). “Hubungan Antara Konsentrasi dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Ibadah Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 1 Bantul Tahun Ajaran 2016/2017”. Skripsi. Tidak ditebitkan. Yogyakarta: PAI Fakultas Ilmu Tarbiya dan Keuguruan UIN Sunan Kalijaga.

Pitaloka, R. D. (2015). “Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah dan Kemampuan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Riau: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau.

Prayitno.(2012). Seri panduan Layanan da Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: BK FIP UNP.

Puspitorini, D. (2011). “Pengaruh Perlakuan Orangtua di Rumah Terhadap Konsentrasi Belajar di Sekolah Pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Salatiga Tahun 2011”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Salatiga: PAI STAIN.

Putri, S. R., Syahniar., & Alizamar. (2017). Kontribusi Tingkat Penerimaan Oleh Teman Sebaya dan Konsep Diri terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik di SMK Nusatama Padang serta Implikasinya dalam Program Bimbingan dan Konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol 6, No 2, (223-234).

Sartika, W., Said, A., & Ibrahim, I. (2013). Masalah-masalah Interaksi Sosial Siswa dengan Teman Sebaya di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling. Vol 2, No 1, (141-145).

Setiani, A. C. (2014). “Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Karangcegak, Kabupaten Purbalingga Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Semarang: BK FIP Universitas Semarang.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Supriyono. (2008). Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang: Swadaya.

Surya, H. (2009). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Elek Media.

Wiguna, J. I. (2016). “Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang Lingkungan Sekolah dengan Konsentrasi Belajar Akhlak Siswa Kelas VIII SMP Muhammdiyah 3 Depok Sleman Tahun Pelajaran 2015/2016”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/00150kons2019
10.24036/00150kons2019

Article Metrics

Abstract View : 201 times
PDF : 249 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.