1. Home
  2. Vol 1, No 3 (2019)
  3. Zonya

Differences in The Emotional Regulation of Male and Female Students

Ocha Lovensa Zonya(1*), Afrizal Sano(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

This research is motivated by students who have unstable emotions and emotions that are exaggerated and incorrect. The purpose of this study is to describe the emotional regulation of male students, describe the emotional regulation of female students, and test whether there are differences in the emotional regulation of male and female students. This research is descriptive and comparative in nature, with 118 VII grade VII and VIII grades of SMPN 4 Padang research. The research instrument used is the Likert scale. Data were analyzed using descriptive statistical techniques and t-test with SPSS version 20 support. The research findings showed that (1) male students had emotional regulation in the medium category (2) female students had emotional regulation in the low category (3 ) there are differences in the emotional regulation of male and female students

Keywords

emotion regulation, gender

References

Gross. (2007). Emotion Regulation Conceptual. Handbookof Emotion Regulation. New York: Guilfors Publication.

Hidayat. H, Yusri, Ilyas. A. (2013). Profil Siswa Agresif dan Peranan Guru BK. konselor, 2(2)

Juliana, Ibrahim. I & Sano. A (2014). Konsep Diri Remaja pada Masa Pubertas dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2(1).

Melchioriyusni, Zikra, & Said, A. (2013). Interaksi Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya di Sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan BK. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 1(2).

Melka. F, Ahmad. R, Syukur. Y (2018). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penerimaan Teman Sebaya serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Neo Konseling, 00.

Nisfiannoor dan Kartika. (2004). Hubungan Antara Regulasi Emosi dan Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 2(2), 160. Retrieved from http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4957-M.Nisfiannoor,YuniKartika.pdf.

Prayitno, E. (2006). Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: BK FIP UNP.

Sahputra, D., Syahniar, & Marjohan. (2016). Kontribusi Kepercayaan Diri dan Kecerdasan Emosi terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa serta Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(3).

U. Illahi, S.Neviyarni, Said. A, dan Ardi. Z. (2018). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. IICET, 3(2).

Undriani. Y, Sukmawati. I. (2015). Kecerdasan Emosional Siswa dalam Pemilihan Sekolah Lanjutan. Konselor, (4)2.

Y. Fitri, Firman, Karneli.Y. (2016). Efektivitas Layanan Informasi dengan Pendekatan Role Playing untuk Meningkatkan Penyesuaian Sosial Siswa Kelas VII SMPN 3 Batusangkar. Konselor.

Netrawati, Khairani, Karneli. Y. (2018). Upaya Guru BK untuk Mengentaskan Masalah-Masalah Perkembangan Remaja dengan Pendekatan Konseling Analisis Transaksional,Konselor.2(1).

Yuliani, R. (2013). Emosi Negatif Siswa Kelas XI SMAN 1 Sungai Limau.konselor. 2(1)


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/00128kons2019
10.24036/00128kons2019

Article Metrics

Abstract View : 1350 times
PDF : 1490 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.