Self-Adjustment of Truant Students In Vocational High School 5 Padang
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
References
Aini, N., Sugiharto, D. Y. P., & Sutoyo, A. (2014). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2).
Annisa, A., Astuti, I., & Lestari, S. (2013). Layanan Informasi Oleh Guru Bimbingan Dan Konseling mencegah Perilaku Membolos Kelas VIII SMPN 03 Sungai Raya. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(7).
Annisa Damayanti, F. (2013). Studi tentang perilaku membolos pada siswa SMA swasta di Surabaya. Jurnal BK Unesa, 3(1).
Desneli, D., Firman, F., & Sano, A. (2016). Peningkatan penyesuaian diri siswa melalui layanan informasi. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2, 9–13.
Fitrianingsih, A. (2013). Hubungan Antara Konsep Diri Dan Motivasi Belajar Dengan Kecenderungan Perilaku Membolos. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hariko, R. (2018). Are High School Students Motivated to Attend Counseling. COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education, 3(1), 14–21.
Hurlock, B. E. (2013). Edisi ke Enam Perkembangan Anak (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Islamuddin, H. (2012). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kartini, K. (1985). Peran keluarga Memandu Anak. Jakarta: CV. Rajawali.
Marimbuni, M., Syahniar, S., & Ahmad, R. (2017). Kontribusi Konsep Diri dan Kematangan Emosi Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Dan Implikasinya Dalam Bimbingan Dan Konseling. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 6(2), 165–175.
Netrawati, N., Khairani, K., & Karneli, Y. (2018). Upaya Guru BK untuk Mengentaskan Masalah-Masalah Perkembangan Remaja dengan Pendekatan Konseling Analisis Transaksional. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 79–90.
Peter, R. (2015). Peran Orangtua Dalam Krisis Remaja. Humaniora, 6(4), 453–460.
Prayitno, & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmah, S., Asmidir, A., & Nurfahanah, N. (2016). Masalah-Masalah yang Dialami Anak Panti Asuhan dalam Penyesuaian Diri dengan Lingkungan. Konselor, 3(3), 107–112.
Respati, W. S., Yulianto, A., & Widiana, N. (2006). Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive, dan authoritative. Jurnal Psikologi, 4(2), 119–138.
Sari, V. K. (2017). Pengaruh Penyesuaian Diri terhadap Aktualisasi Diri Remaja Di Lembaga Permasyarakatan Anak Blitar. PSIKOVIDYA, 17(1).
Seriwati, S. (2018). Penerapan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri di Sekolah. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 3(2), 56–60.
Solina, W., Erlamsyah, E., & Syahniar, S. (2013). Hubungan Antara Perlakuan Orangtua Dengan Motivasi Belajar Siswa Disekolah. Konselor, 2(1).
Suhendra, M., Neviyarni, S., & Ahmad, R. (2016). Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Regulasi Diri siswa Membolos di Madrasah Aliyah Negeri 2 Payakumbuh serta Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(2), 124–132.
Surna, I. N., & Pandeirot, O. D. (2014). Psikologi Pendidikan 1. Jakarta: Erlangga.
Wijaya, N. (2007). Hubungan antara keyakinan diri akademik dengan penyesuaian diri siswa tahun pertama sekolah asrama SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. Universitas Diponegoro.
Zarniati, Z., Alizamar, A., & Zikra, Z. (2016). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik. Konselor, 3(1), 12–16.
DOI: 10.24036/00124kons2019
Article Metrics
Abstract View : 222 timesPDF : 239 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.